KH Abdullah Gymnastiar, pimpinan Pondok Pesantren Daarut Tauhid (DT) Bandung, memberikan pesan kepada santri-santri DT yang ikut aksi 4 November hari ini, beberapa jam lalu.
Sejatinya, pesan Aa Gym—panggilannya—tidak hanya ditujukan pada santri saja, tetapi kepada semua peserta aksi. Berikut adalah petikan pesan Aa Gym yang diunggah di page Facebook resminya, Jumat (4/11/2016).
“Aksi ini Harus jadi amal sholeh. Syarat amal sholeh, niatnya ikhlas dan caranya benar. Jerih payah ini tidak ada nilainya di sisi Allah kalau tidak dilakukan dengan cara dan niat yang ikhlas.
“Niat kita dalam aksi ini adalah membela Al-Quran. Kita tidak cukup dengan hanya datang dalam aksi ini, juga tak cukup dengan berteriak lantang. Membela Al-Quran adalah kita benar-benar berakhlaq Al-Quran. jangan nodai Al-Quran dengan keburukan perbuatan kita. Al-Quran itu mulia, maka pastikan niat kita mulia. Sikap kita mulia. Dengan akhlaq mulia.
“Al Quran melarang kerusakan, maka pastikan aksi kita ini tidak mendholimi siapapun apapun, tidak mendholimi apapun. Yang datang saudara kita, jangan mau terprovokasi oleh orang-orang yang mau merusak. kita harus pastikan niat, kata, dan sikap kita benar
“Jumlah yang banyak jangan membuat kita takabur, karena Allah membenci orang yang sombong. Justru jumlah harus membuat kita tawadhu dan tawakal kepada Allah SWT. Pastikan bahwa aksi ini adalah amal sholeh kita. kita adalah anak-anak negeri ini maka kita lah yang bertanggung jawab agar negeri ini tetap indah, aman, damai. Jakarta adalah ibu kota kita juga.
“Kepada aparat, mereka juga saudara kita. Bisa jadi aparat juga sama terluka hatinya, namun tugasnya adalah mengamankan. Maka pandanglah sebagai saudara kita. Kepada aparat, unjuk rasa ini adalah hak konstisional.
“Penuhi setiap langkah dengan dzikrullah. Perbanyak istighfar, perbanyak doa, karena kemenangan bukan dari kita, tapi dari keridhoan Allah SWT.
“Semoga aksi ini menjadi pembelajaran bagi siapapun bahwa jangan sampai mendholomi siapapun, apalagi menistakan agama. Semoga dengan aksi ini, negeri kita menjadi lebih baik.” []
[islampos.com]
