Sahbat ID (Inovasi Dakwah)
SABAR merupakan suatu hal yang cukup sulit untuk dilakukan. Mengingat sabar perlu adanya kerelaan hati dan mampu menahan diri dari hawa nafsunya. Meski begitu, kita harus bisa untuk menanamkan sifat sabar dalam diri. Sebab, orang-orang sabar akan dicintai oleh Alla Subhanahu wa Ta’ala.
Seringkali kita mengatakan bahwa sabar itu ada batasnya. Itulah yang menjadi patokan bagi seseorang untuk tidak selalu bersabar. Padahal, sabar itu tidak ada batasnya. Dalam segala aspek kehidupan sabar perlu untuk diterapkan. Jadi, bukan hanya ketika ada masalah saja, tetapi ketika senang pun harus bersabar.
Mengenai sabar, sebenarnya seperti apa Islam memandangnya?
Dilansir dalam duniaislam.org, diketahui bahwa sesuai pandangan Islam, sabar itu ada berbagai macam.
1. Sabar dalam Menjalankan Perintah Allah Subhanahu wa Ta’ala
Menahan diri kita agar tetap istiqomah dalam menjalankan apa yang diperintahkan oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala adalah bagian dari perintah-Nya. Kita harus tetap sabar menjalankan itu semua. Karena Allah telah menjanjikan surga bagi hamba-Nya yang menjalankan perintah-Nya dengan baik sesuai syariat yang telah Allah turunkan. Mulai dari shalat, zakat, puasa, dakwah, dan lain-lain. Itu semua harus kita jalani dengan sabar.
2. Sabar dari Apa yang Dilarang Allah Subhanahu wa Ta’ala
Segala apa yang diharamkan, biasanya terasa begitu menggiurkan. Sebab, setan membumbui kemaksiatan dengan suatu kenikmatan. Sehingga, banyak orang tertarik untuk melakukan dosa. Dan kita sebagai umat Islam harus bersabar dari apa yang dilarang oleh Allah. Yakinlah bahwa semua larangan itu pasti ada maksudnya. Tidaklah Allah melarang kita untuk berbuat dosa, kecuali dalam dosa itu pasti ada sebuah kerugian yang akan didapat jika kita melakukannya.
3. Sabar Terhadap Apa yang Telah Ditakdirkan Allah Subhanahu wa Ta’ala
Jika ada salah satu dari kita ditakdirkan dengan kondisi fisik yang kurang, maka kita juga harus tetap bersabar. Karena bersabar dengan ketentuan Allah Subhanahu wa Ta’ala merupakan salah satu dari macam sabar. Dan balasan lain dari sabar kita itu adalah surga. Rasulullah ﷺ bersabda, “Sesungguhnya Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman, ‘Jika hambaku diuji dengan kedua matanya dan dia bersabar, maka Aku akan mengganti kedua matanya dengan surga’,” (HR. Bukhari). []
[islampos.com]
SABAR merupakan suatu hal yang cukup sulit untuk dilakukan. Mengingat sabar perlu adanya kerelaan hati dan mampu menahan diri dari hawa nafsunya. Meski begitu, kita harus bisa untuk menanamkan sifat sabar dalam diri. Sebab, orang-orang sabar akan dicintai oleh Alla Subhanahu wa Ta’ala.
Seringkali kita mengatakan bahwa sabar itu ada batasnya. Itulah yang menjadi patokan bagi seseorang untuk tidak selalu bersabar. Padahal, sabar itu tidak ada batasnya. Dalam segala aspek kehidupan sabar perlu untuk diterapkan. Jadi, bukan hanya ketika ada masalah saja, tetapi ketika senang pun harus bersabar.
Mengenai sabar, sebenarnya seperti apa Islam memandangnya?
Dilansir dalam duniaislam.org, diketahui bahwa sesuai pandangan Islam, sabar itu ada berbagai macam.
1. Sabar dalam Menjalankan Perintah Allah Subhanahu wa Ta’ala
Menahan diri kita agar tetap istiqomah dalam menjalankan apa yang diperintahkan oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala adalah bagian dari perintah-Nya. Kita harus tetap sabar menjalankan itu semua. Karena Allah telah menjanjikan surga bagi hamba-Nya yang menjalankan perintah-Nya dengan baik sesuai syariat yang telah Allah turunkan. Mulai dari shalat, zakat, puasa, dakwah, dan lain-lain. Itu semua harus kita jalani dengan sabar.
2. Sabar dari Apa yang Dilarang Allah Subhanahu wa Ta’ala
Segala apa yang diharamkan, biasanya terasa begitu menggiurkan. Sebab, setan membumbui kemaksiatan dengan suatu kenikmatan. Sehingga, banyak orang tertarik untuk melakukan dosa. Dan kita sebagai umat Islam harus bersabar dari apa yang dilarang oleh Allah. Yakinlah bahwa semua larangan itu pasti ada maksudnya. Tidaklah Allah melarang kita untuk berbuat dosa, kecuali dalam dosa itu pasti ada sebuah kerugian yang akan didapat jika kita melakukannya.
3. Sabar Terhadap Apa yang Telah Ditakdirkan Allah Subhanahu wa Ta’ala
Jika ada salah satu dari kita ditakdirkan dengan kondisi fisik yang kurang, maka kita juga harus tetap bersabar. Karena bersabar dengan ketentuan Allah Subhanahu wa Ta’ala merupakan salah satu dari macam sabar. Dan balasan lain dari sabar kita itu adalah surga. Rasulullah ﷺ bersabda, “Sesungguhnya Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman, ‘Jika hambaku diuji dengan kedua matanya dan dia bersabar, maka Aku akan mengganti kedua matanya dengan surga’,” (HR. Bukhari). []
[islampos.com]
