Sekitar pukul 15.15 WIB, Rabu (25/8/16) hujan deras mengguyur Kota
Selatpanjang. Cuarahan air dari langit tersebut sedikit banyak sangat
membantu meredakan situasi yang memanas menyusul bentrok warga dengan
polisi di Mapolres Meranti.
Sebelum hujan
turun, sempat pecah kembali bentrok susulan. Warga yang berusaha kembali
menyerang Mapolres Meranti langsung dihalau polisi dengan menembakan
gas air mata. Bentrok kembali mereda, namun warga tak juga membubarkan
diri. Mereka bergerombol di sepanjang jalan Pembangunan, di sekitar
Mapolres.
Sementara itu, Is, warga Jalan Dorak
Selatpanjang dipastikan menjadi korban tewas bentrok warga dengan
polisi. Di rumah dukanya ratusan warga melayat pria beranak tiga
tersebut.
Dari keterangan beberapa warga yang
ikut mengakat tubuh Is yang tergeletak di depan pintu gerbang Mapolres
Meranti, tedapat luka serius di bagian kepala. Dugaan sementara korban
terkena tembakan peluru karet dari jarak dekat.***
{Riauterkini.com}
