Admin ID

Topi kerucut

Topi Tahun Baru (Sanbenito) = Tanda Murtad
Sebagaimana yang telah saya tulis dalam buku Menyingkap Fitnah & Teror. Topi kerucut mempunyai Sejarah yang bermula pada masa Muslim Andalusia. Saat itu terjadi pembantaian Muslim Andalusia yang dilakukan oleh Raja Ferdinand dan Ratu Isabela yang dikenal dengan peristiwa Inkuisisi Spanyol. Inkuisisi dimulai semenjak tahun 1492 dikeluarkannya Dekrit Alhambra yang mengharuskan semua non-Kristen untuk keluar dari Spanyol atau memeluk Kristen. Muslim yang memilih tetap tinggal dilumpuhkan secara ekonomi dan diisolasi dalam kampung-kampung tertutup yang disebut Gheto untuk memudahkan pengawasan terhadap aktifitas Muslim.

Tidak cukup hanya diisolasi, tapi Muslim Andalusia harus menggunakan pakaian khusus berupa rompi dan topi kerucut yang disebut Sanbenito. Maka untuk membedakan mana yang sudah murtad dan mana yang belum adalah ketika seorang muslim menggunakan baju seragam dan topi berbentuk kerucut dengan nama Sanbenito. Jadi, Sanbenito adalah sebuah tanda berupa pakaian khusus untuk membedakan mana yang sudah di-converso (murtad) dan mengikuti agama Ratu Isabela.

Topi itu digunakan saat keluar rumah, termasuk ketika ke pasar. Dengan menggunakan sanbenito, mereka aman dan tidak dibunuh.

Ketika orang Barat menggunakan topi ini dalam pesta-pesta mereka, sejatinya mereka merayakan kemenangan atas jatuhnya Muslim Andalusia dan keberhasilan Inkuisisi Spanyol. Masa demi masa berlalu topi kerucut ini kemudian menjadi budaya yang digunakan oleh umat Islam dalam merayakan tahun baru masehi dan ulang tahun.(Hj.Irena Handono)

RJ

Tentang Inovasi Dakwah by (Admin ID) -

ID (Inovasi Dakwah) hanya mengharap ridho Allah semata, kami ingin berinovasi tanpa melanggar aturan-aturan Allah SWT. Allahu Akbar...!!!

Ikuti Kami via Email :